Kamis, 12 Januari 2023 – 14:02 WIB
VIVADigital – Sebuah survei membuktikan bahwa identitas pria dua kali lebih mungkin dicuri secara online daripada identitas wanita. Menurut The Independent, lebih dari satu dari 10 wanita (11 persen) mengatakan identitas mereka telah dicuri sementara hampir seperempat (23 persen) mengatakan hal yang sama.
Survei dilakukan di antara lebih dari 3.000 orang di Inggris di mana nama lengkap, usia, tanggal lahir, alamat email, nomor ponsel, dan jabatan mereka adalah item yang paling sering dibagikan.
Beberapa orang berbagi nama hewan peliharaan bermerek yang dapat memberikan petunjuk kepada penjahat tentang kata sandi atau pertanyaan keamanan mereka.
Ilustrasi seorang hacker mentransfer data pribadi korban.
Foto: Grup Teknologi Frolgate
Selain itu, beberapa juga memberikan alamat atau kode pos mereka. Informasi ini dapat dikumpulkan oleh penjahat dan disalahgunakan.
Dari mereka yang mengatakan identitasnya telah dicuri, sepertiga (33 persen) mengatakan telah digunakan untuk memesan barang seperti ponsel atau kendaraan atas nama mereka.
Kemudian lebih dari seperempat (27 persen) mengungkapkan bahwa identitas mereka digunakan untuk mengakses atau mencuri data dari akun mereka.
Halaman selanjutnya
Satu dari lima mengatakan data tersebut digunakan untuk meminjam uang atas nama mereka, seperti menggunakan kartu kredit atau pinjaman pribadi.