Selasa, 14 Maret 2023 – 13:34 WIB
VIVA Techno – Tisu toilet di seluruh dunia mengandung zat per dan polifluoroalkil (PFAS) yang kemungkinan menjadi penyebab utama pencemaran air, menurut sebuah studi baru oleh para peneliti di University of Florida.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science & Technology Letters, tim tersebut menguji gulungan tisu dari 21 merek kertas toilet utama yang dijual di Amerika, Afrika dan Eropa, serta sampel limbah dari delapan pabrik pengolahan air limbah di Florida.
Kertas toilet dan lumpur limbah mengandung PFAS yang disebut diPAP. Oleh karena itu, 6:2 fluorotelomeric phosphate diester (6:2 diPAP), ditemukan sebagai senyawa yang paling melimpah.
Berdasarkan temuan, data yang tersedia tentang tingkat PFAS dalam efluen dan penggunaan kertas toilet per kapita di negara lain, para peneliti memperkirakan bahwa kertas toilet dapat mencapai 89 persen dari 6:2 diPAP dalam air limbah di Prancis, serta 35 persen. di Swedia.
Pada saat yang sama, peralatan sanitasi hanya bertanggung jawab atas sekitar 4 persen senyawa dalam air limbah di Kanada dan AS, menurut penelitian tersebut.
Para ilmuwan mengakui perbedaan yang jelas ini membutuhkan penelitian tambahan untuk mengeksplorasi apakah kertas toilet dapat menjadi kontributor yang lebih besar untuk jumlah PFAS dalam air limbah Amerika Utara dan jika diPAP dari kertas toilet, dapat diubah melalui sistem pengumpulan dan pengolahan air limbah.
Halaman selanjutnya
Merek yang menggunakan kertas daur ulang dan yang menggunakan kertas non-daur ulang sebenarnya memiliki kandungan PFAS yang sama di dalamnya, menurut laman Russian Today, Selasa, 14 Maret 2023.