Senin, 13 Februari 2023 – 05:55 WIB
Gaya Hidup VIVA – Saat ini mayoritas wanita Indonesia tidak bisa lepas dari penggunaan kosmetik, termasuk skin care dan body care. Mulai dari kalangan remaja hingga dewasa mulai menggunakan rangkaian perawatan kulit atau bodycare.
Permintaan yang tinggi di pasar Indonesia menyebabkan industri kosmetik terus mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mengungkapkan pertumbuhan kosmetik di Indonesia meningkat hingga 9,61% dari tahun sebelumnya. Gulir ke yang berikutnya.
Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat peningkatan jumlah perusahaan industri kosmetik di Indonesia hingga 20% pada tahun 2022.
Dokter kulit dari New York, USA, dr. Marisa Garshick, MD., FAAD menyatakan, produk yang paling banyak diminati adalah yang mengatasi skin barrier seperti body lotion. Tujuannya agar kondisi kulit tidak menjadi kering dan kusam karena skin barrier dapat menimbulkan beberapa gejala.
“Tren produk kecantikan di Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2023 diprediksi tren produk perawatan tubuh akan didominasi oleh pelembap tubuh yang dapat melembapkan kulit, salah satunya body lotion,” kata Fearli, pemilik merek Satellite of Glow dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Fearli, pada tahun 2023 konsumen akan menemukan dan mendefinisikan kembali fungsi dan kegunaan produk dalam perawatan kulit. Termasuk konsep yang ditawarkan oleh mereka.
Halaman selanjutnya
“Dengan meningkatnya industri kecantikan di Indonesia, memberikan peluang besar bagi para pelaku industri untuk memberikan nilai tambah dan konsep unik untuk menjangkau target pasar,” ujar Fearli.