Senin, 13 Februari 2023 – 08:47 WIB
Gaya Hidup VIVA – Tanggal 14 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Valentine atau Valentine’s Day di seluruh dunia. Pada hari tersebut, tidak sedikit yang dijadikan sebagai momen untuk mengungkapkan rasa cinta kepada orang yang disayang.
Hari Valentine juga identik dengan berbagai aktivitas romantis mulai dari memberikan coklat, bunga, hingga makan malam romantis bersama pasangan. Lalu bagaimana Hari Valentine di mata Islam? Terkait hal tersebut, ustadz terkenal Ustaz Abdul Somad angkat bicara. Gulir ke yang berikutnya.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan, perayaan Valentine diawali dengan wafatnya Saint Valentino, pendeta yang membebaskan tentara yang sedang berhubungan seks.
“Jelaskan tentang Valentine dan solusinya. Santo Valentino, Santo berarti suci. Dalam agama Kristen, saya disebut Santo Somadus, orang suci. Itulah sebabnya ada Santo Valentino, yang membebaskan para prajurit yang sedang jatuh cinta, menikah, jadi dia adalah akhirnya dibunuh. Jadi, di hari kematiannya, dikenang sebagai hari kasih sayang,” ujarnya mengutip siaran YouTube Dakwah Singkat Solid.
Ustadz asal Riau ini mengungkapkan bahwa Hari Valentine adalah hari zina internasional. Malam itu, banyak pasangan yang belum menikah merayakannya.
“Tapi ternyata tanggal 14 Februari adalah hari zina internasional. Malam itu semua orang jalan sama pasangannya, bahkan hotel di Pekanbaru mematok harga promo setengah harga plus makan pagi,” kata Ustaz Somad.
Halaman selanjutnya
Untuk itu, panggilan UAS meminta para orang tua untuk secara khusus menjaga anaknya. Dia juga menyarankan agar dilakukan penelitian yang dapat bermanfaat bagi mereka.