Senin, 22 Mei 2023 – 10:13 WIB
Gaya Hidup VIVA – Air minum dalam kemasan untuk digunakan kembali masih dianggap sebagai produk air minum yang paling aman untuk dikonsumsi. Tercatat, kantor-kantor pemerintah juga masih mengandalkan air galon tersebut untuk konsumsi air minum pegawainya sehari-hari. Hal ini menggambarkan persoalan air galon yang berbahaya bagi kesehatan yang ditiup oleh pihak tertentu hanya sebagai bagian dari persaingan bisnis.
Di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) misalnya, semua pekerja mengambil galon air. Untuk pemesanan galon air sendiri dilakukan oleh setiap unit kerja di setiap lantai gedung termasuk posko keamanan di sekitar gedung. Samhudi, salah satu staf pengamanan Kementerian Kesehatan mengatakan, di posko tempatnya bertugas, dibutuhkan dua galon air setiap minggu. Gulir untuk informasi lebih lanjut.
“Ini untuk kebutuhan air minum empat personel keamanan yang bertugas di posko tersebut,” kata Samhudi dalam keterangannya, dikutip Senin, 22 Mei 2023.
Ia mengatakan, seluruh pegawai yang bekerja di Kementerian Kesehatan juga menggunakan air galon untuk keperluan minum.
“Saya pribadi menganggap air galon ini sebagai air minum yang paling sehat karena sudah teruji sejak lama. Kalau minum air yang tidak sehat akan lebih rugi karena takut sakit dan biayanya lebih besar,” ujarnya. dikatakan.
Di dalam gedung Kementerian Kesehatan juga ditemukan sebuah toko bernama “Kedai Adjie” yang menjual galon air tersebut. Adjie, kata pemilik toko, tokonya menjual 20-30 galon air setiap hari.
Halaman selanjutnya
“Saya di sini pribadi dan tidak khusus untuk mensuplai air galon ke staf Kemenkes. Biasanya kalau air habis, para pekerja minta bantuan OB (office boy) untuk membelikan saya air galon. Namun, ada juga yang membeli itu dari warung luar atau pesan langsung ke agennya,” ujarnya.