liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Festival Sabang Marine 2023 usung culture bahari dan budaya di Pulau Weh.

Sabang Marine Festival Usung Potensi Bahari dan Budaya Aceh

1 minute, 2 seconds Read

Sabtu, 18 Maret 2023 – 19:50 WIB

Gaya Hidup VIVA – Ajang bahari terbesar di Aceh, Sabang Marine Festival (SMF) 2023 resmi dibuka pada Jumat malam, 17 Maret 2023. Kegiatan ini untuk menghidupkan dan memperkenalkan potensi kekayaan bahari dan budaya Aceh kepada wisatawan.

Acara bertemakan “Gerbang Kekayaan Maritim Indonesia” menampilkan pawai budaya dan bahari serta tarian kolosal ‘Tuah Bak Jaroe Panglima’ yang menjadi icon SMF 2023. Yuk, scroll artikel selengkapnya di bawah ini.

Deputi Bidang Penyelenggaraan Produk dan Kegiatan Daerah Kemenparekraf RI yang juga Plt Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi mengatakan, SMF kali ini menggambarkan sejarah Sabang mulai dari zaman Yunani hingga saat ini. , dimana daya tarik Sabang berasal dari kekayaan baharinya.

“Atas dasar itu, kami masyarakat Sabang menyelenggarakan kegiatan ini yang tentunya mengangkat isu potensi bahari dan budaya,” kata Reza Fahlevi.

Sabang Sea Festival 2023 mempromosikan budaya dan budaya bahari di Pulau Weh.

Foto: VIVA/Dani Randi (Banda Aceh)

Kegiatan ini juga dibalut dengan mendeskripsikan aktivitas bahari yang diperkuat dengan konsep keragaman budaya Sabang. Selain pawai budaya, kegiatan ini juga menampilkan konvoi puluhan perahu milik nelayan setempat.

Dihiasi pernak-pernik, perahu nelayan melakukan atraksi laut di depan Monumen Merah Putih.

Halaman selanjutnya

Nelayan dengan pakaian khas juga menabuh rapai yang merupakan alat musik tradisional Aceh sebagai bentuk tradisi melaut yang kental dengan budaya leluhur di Aceh.

Similar Posts