Rabu, 28 Desember 2022 – 16:08 WIB
VIVA Techno – Drone transportasi diketahui mengandalkan laser LiDARS (Light Detection and Ranging) untuk mengukur pulsa yang memantul dari permukaan untuk mengukur jarak. Penelitian baru telah mengungkapkan cara untuk meningkatkan kekuatan radiasi ini.
Metode menghasilkan radiasi laser berkekuatan tinggi yang diperlukan untuk pengembangan drone transportasi ditemukan oleh para ilmuwan Rusia di Ioffe Physical-Technical Institute of the Russian Academy of Sciences di St Petersburg.
Drone transportasi yang telah dibuat baru-baru ini hanya dapat bekerja dengan laser LiDARS (Light Detection And Ranging).
Laser ini mengumpulkan data tentang permukaan dengan mengukur waktu yang dibutuhkan sinar laser untuk memantul kembali ke penerima.
Kesulitan utama dalam menggunakan LiDARS adalah untuk melihat objek yang berjarak ratusan meter dalam cuaca dan kondisi apa pun, membutuhkan banyak daya agar laser cukup terang untuk beroperasi pada kecepatan nanodetik.
Saat ini, laser serat dan solid-state digunakan di LiDARS tetapi karena membutuhkan tahap pemompaan tambahan (untuk mentransfer energi dari sumber eksternal ke laser), keduanya tidak efisien.
Ilmuwan institut berhasil menghilangkan tahap tambahan dalam rantai konversi energi untuk sumber daya menjadi energi untuk radiasi laser, menurut peneliti senior di Laboratorium Dioda Laser Semikonduktor Institut Ioffe, Sergei Slipchenko.
Halaman selanjutnya
“Kami melakukan perhitungan ke dalam proses interaksi antara sumber arus dan cahaya dalam struktur hetero (seperti yang tertanam dalam substrat, terdiri dari lapisan berbagai bahan) dan kristal laser semikonduktor berdaya tinggi,” katanya.