Minggu, 9 April 2023 – 13:00 WIB
VIVA Techno – Perusahaan telekomunikasi terbesar China sedang mengerjakan jaringan besar kabel telekomunikasi bawah laut yang bertujuan untuk menantang dominasi AS dalam mengoperasikan infrastruktur internet global, menurut empat orang yang terlibat dalam proyek tersebut.
China Telecom, China Mobile Limited dan China Unicom sedang dalam tahap perencanaan untuk proyek serat optik bawah laut senilai US$500 juta yang menghubungkan Asia dengan Timur Tengah dan Eropa, kata sumber itu.
Jaringan luas yang dikenal sebagai EMA (Europe-Middle East-Asia) dimaksudkan untuk bersaing dengan sistem kabel lain yang sedang dibangun oleh perusahaan AS SubCom LLC bernama SeaMeWe-6 (Asia Tenggara-Timur Tengah-Eropa Barat-6).
Perusahaan China HMN Tech (sebelumnya Huawei Marine Networks) pada awalnya dipilih pada tahun 2020 untuk memproduksi kabel SeaMeWe-6 oleh konsorsium yang mencakup telekomunikasi China, yang saat ini sedang mengerjakan EMA.
Namun tekanan AS yang terus berlanjut, termasuk jutaan dolar dalam ‘hibah pelatihan’ untuk perusahaan telekomunikasi asing dengan imbalan menolak suara mereka, akhirnya menolak kontrak ke HMN tahun lalu meskipun biayanya jauh lebih tinggi.
Tiga perusahaan telekomunikasi Tiongkok dilaporkan telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan telekomunikasi di Prancis, Pakistan, Mesir, dan Arab Saudi, dengan perjanjian lebih lanjut dalam pengembangan di tempat lain di Asia, Afrika, dan Timur Tengah.
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok
Halaman selanjutnya
Konsorsium berharap dapat menghadirkan EMA online pada akhir 2025, kata seorang sumber yang dikutip laman Russian Today, Minggu, 9 April 2023.