Jumat, 20 Januari 2023 – 21:47 WIB
Gaya Hidup VIVA – Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) menyayangkan pernyataan IRM RI Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago yang mendesak pemerintah menghentikan distribusi vape cair.
Penyebabnya adalah paparan penyalahgunaan narkoba. Padahal, penemuan narkoba dalam liquid vape adalah murni penyalahgunaan.
Demikian disampaikan Sekjen APVI, Garindra Kartasasmita. Yuk, scroll artikel selengkapnya di bawah ini.
“Sebagai asosiasi pengusaha vape, kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan agar semua jenis narkoba tidak dapat diakses oleh masyarakat pengguna vape. Masalah saat ini adalah penyalahgunaan vaping,” katanya kepada wartawan, Kamis, 19 Januari 2023.
Obat tembakau gorila yang dicampurkan ke dalam rokok elektrik cair atau vape
Menurutnya, penyalahgunaan ini bukan karena produknya, melainkan karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab di lapangan.
Misalnya, beberapa produk dipasarkan untuk tujuan tertentu, tetapi digunakan untuk hal-hal yang tidak sesuai dengan tujuannya.
“Alat suntik itu untuk kesehatan, tapi bisa disalahgunakan untuk narkoba. Sebaliknya, pisau juga dipasarkan untuk memasak, bukan untuk melukai. Solusinya tentu bukan meniadakan produk ini tapi harus terus dipantau ketegasannya di lapangan,” ujar Garin.
Rokok elektronik podstick
Halaman selanjutnya
Lanjut Garin, wakil terpilih sebagai salah satu pemangku kepentingan masyarakat tidak boleh meremehkan pelaku industri vaping yang taat hukum. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan pengawasan intensif di lapangan untuk menghindari peredaran produk ilegal dan penyalahgunaan vaping oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.