Senin, 13 Februari 2023 – 16:46 WIB
Gaya Hidup VIVA – Dinas Kesehatan Jakarta (Dinkes) mengatakan bahwa pasien yang dicurigai dinyatakan negatif untuk penyakit ginjal akut (AKI) progresif atipikal. Pasien yang dicurigai tidak memiliki gejala penyakit.
Kepala Seksi Epidemiologi dan Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, pasien suspek tersebut sebenarnya mengalami gejala yang sepertinya mengarah pada perpanjangan COVID-19.
“Gejala pasien tidak atau tidak sesuai dengan GGAPA. Tapi lebih menunjukkan kondisi COVID yang sudah berlangsung lama,” ujar Ngabila Salama kepada wartawan, Senin, 13 Februari 2023.
Ilustrasi COVID-19/virus corona.
Kesimpulan hasil negatif didapat setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan pemeriksaan intensif terhadap pasien suspek yang menjalani perawatan di RSCM. Diketahui, pasien dilaporkan mengalami demam sejak 26 Januari 2023.
Selain itu, Ngabila mengungkapkan sejauh ini sudah ada 63 kasus konfirmasi gagal ginjal akut di DKI Jakarta sepanjang tahun 2022-2023. Dari jumlah tersebut, 80 persen di antaranya dipengaruhi oleh anak-anak dan anak-anak.
“80 persennya adalah anak-anak dan anak-anak. Sedangkan 60 persen pasien meninggal dunia,” pungkasnya.
Halaman selanjutnya
Sebelumnya, Kepala Bidang Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, dua kasus gagal ginjal akut di Jakarta terdeteksi di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.