liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Kebakaran besar (Ilustrasi).

Pabrik Apple Kebakaran, Produksi Dihentikan

0 minutes, 55 seconds Read

Selasa, 28 Februari 2023 – 10:08 WIB

VIVA Techno – Pemasok Apple, Foxlink, telah menghentikan produksi di fasilitas perakitannya di negara bagian Andhra Pradesh, India selatan, setelah kebakaran besar menyebabkan sebagian bangunan runtuh pada hari Senin, kata dua pejabat pemerintah setempat.

Foxlink adalah unit dari Cheng Uei Precision Industry Co Ltd Taiwan, yang membuat kabel untuk pengisi daya iPhone. Perusahaan mendirikan pabrik di Andhra pada tahun 2020.

Kebakaran terjadi pada sore hari dan merusak sekitar 50 persen mesin di pabrik tersebut, kata J Ramanaiah, kepala Dinas Pemadam Kebakaran distrik Tirupati di negara bagian itu.

Dampak bisnis pada Apple dan penyebab insiden tersebut masih belum diketahui. Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar. Seorang pejabat Foxlink juga tidak membalas telepon untuk meminta komentar.

Api berhasil dikendalikan dan tidak ada korban jiwa, kata Ramanaiah. Dia menunjukkan gambar dan video kebakaran pabrik dengan mesin menyala di dalam pabrik dan sekelompok petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

Video dan gambar menunjukkan gumpalan asap besar membumbung dari pabrik. mengutip dari situs The Star, Selasa, 28 Februari 2023.

Halaman selanjutnya

“Manajemen telah menginformasikan kepada kami bahwa mereka memperkirakan kerugian sekitar 1 miliar rupee (Rp 182 miliar) dari kejadian tersebut,” kata Ramanaiah.

Similar Posts