liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ilustrasi masker kain.

Orang Kurang Menarik Cenderung Tetap Pakai Masker Pascapandemi Covid-19

1 minute, 3 seconds Read

Rabu, 8 Februari 2023 – 13:08 WIB

VIVADigital – Orang yang menarik cenderung tidak terus memakai masker wajah di era pasca-Covid, sebuah penelitian menunjukkan.

Di dunia pasca-Covid-19, orang-orang yang menganggap diri mereka kurang menarik lebih cenderung memakai masker saat mereka termotivasi untuk membuat kesan yang lebih baik, menurut sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di Frontiers in Psychology.

“Hasil kami secara konsisten menunjukkan bahwa individu yang menganggap diri mereka tidak menarik lebih bersedia memakai masker, karena mereka yakin itu akan menguntungkan daya tarik mereka,” tulis para penulis dalam laporan tersebut.

Penulis studi menambahkan, “Temuan kami menunjukkan bahwa penggunaan masker mungkin bergeser dari tindakan perlindungan diri selama pandemi COVID-19 menjadi taktik presentasi diri di era pasca pandemi.”

“Sebaliknya, orang yang tidak menganggap diri mereka menarik percaya pada ‘kepercayaan daya tarik topeng’ bahwa penutup wajah benar-benar meningkatkan penampilan mereka,” lanjut para peneliti.

Tetapi para peneliti menekankan bahwa efek daya tarik yang dirasakan sendiri pada niat untuk memakai topeng hanya berlaku untuk situasi ketika orang sangat termotivasi untuk membuat kesan yang baik, kata rekan penulis Incheol Choi, seorang profesor psikologi di Seoul National University di Seoul. , Korea Selatan. Korea. Surat.

Halaman selanjutnya

Karena beberapa orang terus memakai masker, sementara banyak orang lain dengan senang hati meninggalkannya, peneliti dari Seoul National University, Korea menyarankan mungkin ada variabel psikologis yang mempengaruhi keputusan orang.

Similar Posts