Minggu, 8 Januari 2023 – 01:33 WIB
Gaya Hidup VIVA – Nama Ferdy Thaeras mungkin lebih dikenal sebagai model, aktor dan editor di kota Jakarta. Ia juga pernah menjadi finalis VJ Hunt di MTV pada tahun 2005. Namun, ketertarikannya pada seni rupa sejak mulai belajar Seni Rupa di Institut Kesenian Jakarta tidak pernah pudar.
Kecintaan Ferdy Thaeras pada dunia seni lukis abstrak merupakan proses yang dilaluinya sejak pindah ke berbagai tempat tinggal, dari Jakarta, Bali hingga New York, Amerika Serikat. Menggulir untuk info lagi.
Setelah 6 bulan tinggal di New York City sejak awal tahun 2022, Ferdy Thaeras kembali ke Indonesia 6 bulan kemudian dan menggelar pameran tunggal lukisan abstrak pertamanya di Indonesian Franchise Institute (IFI) Yogyakarta dari tanggal 23 Desember 2022 hingga 14 Februari. 2023.
Untuk pamerannya kali ini, Ferdy Thaeras berkolaborasi dengan kurator Joned Suryatmoko yang ditemuinya di New York City, lalu memilih naskah teater berjudul Les Bonnes, karya penulis Prancis Jean Genet yang berarti Sang Hamba.
Les Bonnes bercerita tentang dua orang wanita, Solange dan Claire yang bekerja sebagai pramusaji dan bekerja pada seorang majikan kaya bernama Madame dengan latar belakang di Paris pada tahun 30-an. Naskah ini tentang Role Playing, dimana seseorang bisa menjadi siapapun yang dia inginkan selama dia bisa memerankan karakter yang dia pikirkan.
Dalam pameran tunggal ini, Ferdy Thaeras membuat 10 lukisan dalam seri Les Bonnes, 3 dalam seri Saint Marks, 3 dalam seri Paradox, 5 dalam seri Enigma, 2 dalam seri Nexus, satu dalam seri Protagonis dan satu dalam seri. Sebelum seri Awal.
Halaman selanjutnya
Dilapisi empat lembar seri Survivor yang terdiri dari tiga lembar kain katun dan satu lembar kanvas tanpa spanram. Total ada 25 lukisan berbingkai dan empat karya kain yang dihadirkan melalui penampilan koreografer Fitri Setyaningsih.