Senin, 13 Februari 2023 – 10:28 WIB
Gaya Hidup VIVA – Sambal, makanan yang wajib ada di meja makan setiap keluarga Indonesia. Tidak enak makan tanpa sambal atau sambal.
Pedas, beraroma inilah yang membuat rasa makanan menjadi lebih nikmat. Karena rasa sambal yang pedas, hidung kita sering meler. Lalu apa yang membuat hidung kita meler saat makan sambal atau makan makanan pedas? Gulir ke yang berikutnya.
Rasa pedas cabai yang khas berasal dari zat kimia capsaicin yang menimbulkan sensasi perih saat bersentuhan dengan jaringan tubuh.
Pohon capsicum menghasilkan capsaicin dalam buahnya yaitu cabai. Kualitasnya yang menjengkelkan sangat terasa sehingga lada dapat membuat mata berkaca-kaca, menurut laporan Penilaian Ilmiah dan Teknologi Parlemen Eropa.
Namun, tidak hanya capsaicin juga ditemukan di allyl isothiocyanate, minyak yang digunakan untuk lobak, lobak, wasabi dan mustard. Produsen juga menggunakannya sebagai insektisida dan fungisida.
Jadi apa hubungannya semua ini dengan pilek setelah Anda makan makanan pedas? Melansir laman LiveScience, capsaicin dan allyl isothiocyanate mengiritasi lapisan selaput lendir yang melindungi paru-paru Anda dan berbagai bukaan serta rongga tubuh dari agen infeksi seperti jamur, bakteri, dan virus.
Halaman selanjutnya
Selaput lendir di hidung Anda menghasilkan lendir hidung, atau yang oleh anak-anak disebut ingus, yang memerangkap alergen, debu di udara, dan hal-hal lain yang tidak diinginkan, menjauhkannya dari sistem pernapasan. Semakin teriritasi selaput hidung, semakin banyak lendir yang dihasilkan sebagai pertahanan.