Kamis, 6 April 2023 – 20:06 WIB
VIVA Techno – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengidentifikasi 425 isu penipuan yang tersebar di website dan platform digital selama kuartal pertama tahun ini.
Jumlah ini lebih tinggi dibanding kuartal I tahun lalu yang hanya 393 isu fraud. Tim AIS Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan 147 isu fraud pada Januari, 117 pada Februari, dan 161 pada Maret 2023.
Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kamis, 6 April 2023, Tim AIS yang dibentuk pada Januari 2018 telah melakukan pemulungan, identifikasi, verifikasi, dan verifikasi terhadap seluruh konten penipuan yang tersebar di ruang digital.
Tim AIS didukung oleh mesin-mesin AIS yang bekerja 24 jam sehari, tujuh hari seminggu tanpa henti. Secara total, dari Agustus 2018 hingga 31 Maret 2023, Tim AIS Cominfo telah mengidentifikasi 11.357 masalah penipuan.
Berdasarkan kategori, masalah penipuan yang paling berhubungan dengan kesehatan. Tim AIS Kominfo menemukan 2.256 isu fraud dalam kategori kesehatan.
Meski peralihan ke endemik sedang berlangsung, Kominfo menemukan masih banyak isu penipuan terkait Covid-19, baik terkait virus maupun vaksinasi.
Selain itu, banyak informasi yang menyesatkan terutama terkait dengan khasiat tanaman atau obat-obatan dan produk kesehatan.
Halaman selanjutnya
Isu kecurangan terkait kebijakan pemerintah juga tercatat paling banyak terjadi. Secara kumulatif, sejak Agustus 2018, Tim AIS Cominfo menemukan 2.075 masalah penipuan dalam kategori pemerintah.