Selasa, 27 Desember 2022 – 21:56 WIB
Gaya Hidup VIVA – Orang-orang dihebohkan dengan iklan yang menawarkan membuat catatan sakit secara online di KRL. Iklan yang dibuat oleh PT Fast Healthy Indonesia yang menghosting website suratsakit.com dan Sehatcepat.com ini menawarkan surat keterangan sakit yang dapat diperoleh dalam waktu 15 menit melalui pemeriksaan telemedicine.
Banyak pihak terkait iklan ini berbicara dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Yuk, scroll artikel selengkapnya di bawah ini.
Kepala Bidang Hukum Pembelaan dan Pembinaan Keanggotaan (BPH2A) Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Dr. dr. Beni Satria, M.Kes,SH,MH mengungkapkan akan memeriksa dua dokter.
Pada iklan tersebut dapat dilihat surat keterangan dokter dengan tanda tangan dan stempel nama serta STR (Surat Tanda Daftar Dokter) dokter.
“Karena nama dokter yang viral itu Wahyu Setiawan dan Peter Fernando, dua nama ini akan ditindaklanjuti IDI,” ujarnya dalam jumpa pers virtual, Selasa, 27 Desember 2022.
Iklan viral untuk layanan pembuatan sertifikat sakit online
Dalam jumpa pers itu, Beni juga menunjukkan kepada awak media keanggotaannya di IDI.
Dari pemeriksaan yang dilakukan di website IDI yaitu www.idionline.org dan konsil kedokteran Indonesia www.KKI.go.id, diketahui bahwa Peter Fernando merupakan anggota IDI Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Sedangkan untuk data Wahyu Setiawan diketahui ada empat dokter asal Lampung.
“Yang seru namanya Wahyu Setiawan bahkan di stempel ada nomor registrasinya pas kita ketik, kita cari Wahyu Setiawan yang mana dari empat ini,” ujarnya sambil menunjukkan data.
Halaman selanjutnya
Beni juga menjelaskan tentang penerbitan surat keterangan sehat dalam hal telemedicine dalam ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pelayanan Telemedicine, hanya diperbolehkan dari fasilitas kesehatan ke fasilitas kesehatan.