Sabtu, 11 Februari 2023 – 09:11 WIB
VIVA Techno – Beberapa pengguna media sosial terlibat dalam diskusi hangat dalam apa yang disebut ‘teori konspirasi’, di mana mereka percaya bahwa gempa bumi di Turki dan Suriah adalah ulah Amerika Serikat (AS) yang menggunakan teknologi ‘HAARP’.
Tagar #HAARP menjadi tren di Twitter, menerima lebih dari 100.000 tweet, menurut laman Geo News, Sabtu, 11 Februari 2023.
“Tiga minggu lalu, Serkan Karabakh dari FETO mengatakan akan ada gempa berkekuatan 7,4 SR. Kapal Amerika berlabuh di Turkiye dan tombolnya ditekan! Kedutaan ditutup dan anggota ditarik,” klaim seorang pengguna.
Pengguna lain menulis bahwa awan aneh muncul karena senjata HAARP AS memberi energi pada ionosfer untuk membuat gempa buatan pada 2 Februari 2023. Karena ingin membuat gempa buatan di Istanbul, mereka sengaja menutup konsulatnya.
Tim penyelamat membawa jenazah korban dari reruntuhan bangunan akibat gempa di Turki
“Yang masih bilang teori konspirasi, kalian akan paham dari pengalaman,” saran yang lain.
Namun, kenyataannya, tidak ada yang benar-benar tahu apa faktanya.
Halaman selanjutnya
Apa itu HAARP? Singkatan dari High Frequency Active Auroral Research Program.