Sabtu, 25 Februari 2023 – 18:08 WIB
VIVA Techno – Ilmuwan Google mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah melewati tonggak penting dalam upaya mereka untuk mengembangkan komputasi kuantum yang efektif. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa mereka mengurangi tingkat kesalahan.
Komputasi kuantum telah disebut-sebut sebagai kemajuan revolusioner yang menggunakan pemahaman ilmiah yang berkembang tentang dunia subatomik untuk menciptakan mesin dengan kekuatan yang jauh melampaui komputer konvensional saat ini.
Namun, teknologi tersebut sebagian besar masih teoretis dengan banyak masalah pelik yang menghadang – termasuk tingkat kesalahan yang sangat tinggi, menurut laman Science Alerts, Sabtu, 25 Februari 2023.
Dalam penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature, lab Quantum AI Google menjelaskan sebuah sistem yang dapat secara signifikan mengurangi tingkat kesalahan.
Itu bisa memberi raksasa teknologi AS itu keunggulan dari para pesaingnya, seperti IBM, yang juga mengerjakan prosesor kuantum superkonduktor.
Sementara komputer tradisional memproses informasi dalam bit yang dapat direpresentasikan sebagai 0 atau 1, komputer kuantum menggunakan qubit, yang dapat merupakan kombinasi dari keduanya.
Properti ini dikenal sebagai komputer superposisi atau kuantum yang dapat memproses sejumlah besar hasil potensial secara bersamaan.
Halaman selanjutnya
Komputer mengeksploitasi beberapa aspek mekanika kuantum yang paling menakjubkan, termasuk fenomena yang dikenal sebagai “belitan” di mana dua anggota dari sepasang bit dapat eksis dalam keadaan yang sama, bahkan jika mereka berjauhan.