Senin, 27 Februari 2023 – 17:07 WIB
VIVA Techno – Salah satu bentuk teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT yang populer akhir-akhir ini disebut-sebut memiliki sisi positif dan negatif di masa depan.
“Negatifnya adalah menurunnya minat masyarakat untuk membaca buku dan literatur,” kata Direktur Utama PT Exquisite Informatics (XQ), Briliantoro Waldjijo kepada VIVA Tekno, Senin, 27 Februari 2023.
Menurutnya, banyak informasi yang diketahui publik dijadikan dasar untuk bertindak tanpa konfirmasi dari pihak berwenang.
“Sementara informasi dari media massa tentu terverifikasi dan selalu dapat dipertanggung jawabkan secara moral dan profesional, sehingga tidak mudah menyebarkan informasi yang tidak jelas,” jelasnya.
Sedangkan dampak positif dari teknologi tersebut adalah mesin dapat menjadi acuan dasar pengetahuan yang sangat mendasar atau pengetahuan umum, sehingga dapat mempercepat proses pembelajaran di sekolah maupun di rumah bagi siswa.
Lebih lanjut dikatakannya, ChatGPT merupakan pencapaian yang luar biasa karena mampu mencerna dan menjawab setiap pertanyaan dalam berbagai bahasa.
“Kalau saat ini ilmunya terbatas, karena data yang diolah di mesin masih terbatas, itu masih sangat wajar,” tambah Brili.
Halaman selanjutnya
Kecerdasan di ChatGPT masih pada level kebebasan pengetahuan, bukan kedalaman (deep knowledge). Misalnya, seorang balerina akan mengetahui lebih banyak tentang balet daripada ChatGPT.