Rabu, 15 Maret 2023 – 08:05 WIB
VIVA Techno – Hacker atau Bjorka Hacker kembali mengguncang dunia maya dengan 19 juta lembar data yang diduga berasal dari BPJS Ketenagakerjaan.
Sehari kemudian, peretas ini membeberkan data pribadi yang diduga milik mantan pejabat di Direktorat Jenderal atau Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo.
Bjorka kemudian berhasil membuat grup di aplikasi pesan instan Telegram ‘Bjorkanesian’. Di sana dia bertanya tentang siapa lagi yang data pribadinya harus diungkapkan. Salah satunya adalah AG.
Netizen menceritakan bahwa baru-baru ini ada kasus terorisme yang direncanakan oleh seseorang bernama MD atau Mario Dandy Satrio yang diprovokasi oleh Jaksa Agung.
Menurut dia, Jaksa Kejaksaan kebal hukum karena ada yang melindunginya, ada yang berkuasa di Polri. Ada pula nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Teddy Minahasa hingga mantan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
Anggota ‘Bjorkanesia’ itu menjelaskan, Megawati adalah mantan orang nomor satu di Indonesia yang berasal dari PDI Perjuangan (Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia).
Hacker Bjorka bahkan menanyakan apakah Megawati Soekarnoputri adalah seorang Nazi, putri Adolf Hitler. Tetapi netizen dengan cepat mengklarifikasi bahwa itu tidak benar.
Halaman selanjutnya
Selain itu, peretas hitam itu tidak memberikan jawaban pasti mengenai sosok mana yang akan menjadi target selanjutnya.