liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Pendiri JD.com Richard Liu.

Bisnis JD.com juga Tutup di Thailand, Susul Indonesia

1 minute, 17 seconds Read

Senin, 30 Januari 2023 – 19:01 WIB

VIVA Techno – Induk JD.com tidak hanya akan menutup operasinya di Indonesia tetapi juga di Thailand pada bulan Maret karena raksasa e-commerce China tersebut mengalihkan fokus internasionalnya untuk menyediakan solusi rantai pasokan lintas batas.

JD.com yang berkantor pusat di Beijing, yang secara resmi memasuki pasar Asia Tenggara lebih dari delapan tahun lalu, mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan menutup situs JD.ID dan JD Central masing-masing pada tanggal 31 Maret dan 3 Maret.

“JD.com akan terus melayani pasar global, termasuk Asia Tenggara, melalui infrastruktur rantai pasokannya, yang tetap menjadi inti dari bisnis kami. Kami berkembang di pasar internasional dengan berfokus pada pembangunan jaringan rantai pasokan lintas batas dengan logistik dan pergudangan di intinya,” kata juru bicara JD.com.

Langkah tersebut menandai keluarnya perusahaan China secara resmi dari arena e-commerce Asia Tenggara yang semakin kompetitif, di mana dominasi juara regional termasuk Tokopedia, Shopee, Lazada dan Bukalapak telah mempersulit perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar.

JD.ID yang dibangun oleh JD.com pada tahun 2015 sebagai perusahaan patungan (JV) dengan perusahaan investasi asal Singapura, Provident Capital, hanya menduduki peringkat ke-10 di antara 10 situs e-commerce teratas di Indonesia pada kuartal kedua tahun 2022, menurut untuk memasarkan penyedia data Statista.

Melihat Cashless Store Pertama di Indonesia, JD.ID X. (ilustrasi JD.ID).

JD.ID diperkirakan memiliki 2,34 juta kunjungan web per bulan, dibandingkan Tokopedia yang memimpin dengan hampir 158,4 juta kunjungan web.

Halaman selanjutnya

Statista menempatkan Shopee sebagai situs e-commerce kedua yang paling banyak dikunjungi di Indonesia. Lengan e-commerce Sea Ltd yang berbasis di Singapura diperkirakan memiliki 131,3 juta kunjungan web per bulan.

Similar Posts