Rabu, 8 Maret 2023 – 20:08 WIB
VIVA Techno – Perkembangan transformasi digital di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun. Sayangnya, terdapat kesenjangan ketersediaan infrastruktur digital di Indonesia bagian tengah. Hal ini mendorong Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bekerja sama dengan PT Era Bangun Telecomindo (EBTEL) untuk mengatasi masalah ini.
EBTEL sebagai Perusahaan Jaringan Telekomunikasi memiliki jaringan kabel fiber optic di Sulawesi dan Kalimantan dengan APJII menandatangani MoU kerjasama pada tanggal 8 Maret 2023 di Ruang Serba Guna APJII, Jakarta Selatan.
Kerjasama ini bertujuan untuk membantu program pemerintah di bidang pemerataan internet dan kesenjangan digital di daerah dengan menyediakan jaringan serat optik dari jaringan antar node atau PoP dengan kapasitas mulai dari 100GB untuk digunakan oleh anggota APJII baik ISP maupun operator lokal. yang akan membuka pelayanan di Indonesia bagian tengah khususnya Sulawesi dan Kalimantan.
Penandatangan MoU APJII dan EBTEL
“Saya melihat Sulawesi masih kurang dalam hal penetrasi internet. Jadi tujuan kami adalah bekerja sama dengan APJII untuk mengembangkan atau memperluas jaringan yang stabil dan berkualitas disana. Saya berharap kerja sama ini dapat terjalin dengan baik dan menjadi solusi bisnis yang unggul,” ujar Presiden Direktur PT Era Bangun Teelecomindo, Eddy BJ Sihombing.
Pada kesempatan yang sama, Ketua APJII, Muhammad Arif menyebutkan beberapa hasil survei pengguna internet yang baru dirilis. Dikatakannya, pengguna internet pada 2022-2023 akan meningkat namun tidak signifikan.
“Saya kira hanya ini yang tertinggal karena saya lihat di Sulawesi, di kota-kota besar, hampir 70% masyarakat sudah terlayani internet, jadi sisanya belum tercover dengan baik. Saya kira kerjasama ini dapat meningkatkan penetrasi internet di Indonesia,” kata Muhammad Arif.
Halaman selanjutnya
Sebagai informasi, EBTEL fokus mengembangkan layanan internet di Sulawesi, Kalimantan, dan Papua dan telah menempuh jarak sejauh kurang lebih 8 ribu kilometer.