Minggu, 5 Februari 2023 – 10:15 WIB
Gaya Hidup VIVA – Kementerian Kesehatan RI mengumumkan hasil Survei Serologis SARS CoV-2 di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta. Akibatnya, terjadi peningkatan antibodi di masyarakat yang meningkatkan status vaksinasi hampir 3 kali lipat dibandingkan orang yang tidak mengubah status vaksinasi.
“Jadi penting untuk melengkapi vaksinasi. Walaupun hasil survei ini menunjukkan bahwa imunitas penduduk Indonesia sudah baik, namun tetap perlu kita tekankan dan pelengkap status vaksinasi kita,” kata Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan Syarifah Liza Munira, SE, MPP. Ph.D pada konferensi pers di Jakarta.
Kata Liza, kadar antibodi tertinggi adalah mereka yang mendapat vaksin Booster. Yuk, scroll artikel selengkapnya di bawah ini.
Selain itu, warga yang dalam satu tahun menyelesaikan status vaksinasinya, kadar antibodinya hampir tiga kali lipat.
“Dari hasil survei sero pada Januari 2023, kami melihat yang utama adalah proporsi populasi yang memiliki kekebalan terhadap SARS CoV-2 meningkat menjadi 99 persen. Persentase orang Juli lalu sekitar 98,5 persen. Jadi masih tinggi,” kata Kepala Badan Liza.
Antibodi Meningkat 99 Persen
Peningkatan juga terjadi pada tingkat antibodi pada penduduk yaitu dari sebelumnya Desember 2021 sebanyak 448, Juli 2022 naik menjadi 2.095, dan Januari 2023 naik lagi menjadi 3.207.
Halaman selanjutnya
Liza menjelaskan, untuk mengetahui status imunitas masyarakat Indonesia, Kementerian Kesehatan melakukan Survei Serologi dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat ke-3 Universitas Indonesia.