Minggu, 19 Maret 2023 – 10:05 WIB
Masakan VIVA – Lebih dari 200 jenis cabai dikenal di dunia, buah-buahan yang termasuk dalam keluarga capsicum dan nightshade, matang dengan berbagai tekstur, warna dan rasa, dan tidak semuanya pedas.
Cabai yang menghasilkan sensasi panas yang lebih besar di lidah mengandung capsaicin tinggi, senyawa yang terkonsentrasi di biji, dan kantung berdaging yang berdekatan. Kandungan ini berperan sebagai pembasmi hama alami.
Dikemas dengan vitamin C dan antioksidan tingkat tinggi, cabai diketahui membantu mencegah penyakit gaya hidup seperti kanker dan sakit maag. Selain itu, kemampuannya untuk menghasilkan panas dalam tubuh juga menghubungkan cabai dengan penurunan berat badan, serta mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Yuk, kenali beberapa jenis cabai mulai dari jalapeno hingga habanero yang diambil dari Nourish Magazine.
Anaheim
Saat sudah merah matang, cabai yang manis dan lembut ini sangat cocok untuk isian. Jika warnanya hijau dan belum terlalu matang, ini bisa menjadi tambahan yang bagus untuk masakan Meksiko atau menambah sedikit rasa pedas.
Chile de Arbol
Pecinta pedas pasti menginginkan variasi ini dalam makanannya. Hibrida dari cabai rawit, chile de arbol sangat pedas sebelum buahnya matang.
Halaman selanjutnya
Chipotle Salah satu cabai yang paling umum digunakan, chipotle sebenarnya adalah jalapeno merah yang dikeringkan dan diasap kayu.