liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Primata Arktik paling awal, genus Ignacius.

52 Juta Tahun Lalu, Primata Aneh Berkeliaran di Kutub Utara

1 minute, 10 seconds Read

Jumat, 27 Januari 2023 – 11:07 WIB

VIVA Techno – Sekitar 52 juta tahun yang lalu, ketika Kutub Utara hangat, berawa, dan masih diselimuti kegelapan selama enam bulan selama musim dingin, dua primata kecil berkeliaran, menggunakan otot rahangnya yang kuat untuk mengunyah tumbuhan keras untuk bertahan hidup.

Dua primata yang baru ditemukan dalam genus primata Ignacius, bernama spesies baru I. dawsonae dan I. mckennai, berukuran kecil, dengan berat masing-masing sekitar 2 kilogram.

Mereka adalah contoh primata paling awal yang diketahui hidup di Kutub Utara, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan Rabu, 25 Januari di jurnal PLOS One.

Temuan ini didasarkan pada analisis fosil rahang dan gigi yang ditemukan di Pulau Ellesmere di Kanada Utara. Di utara Teluk Baffin, pulau ini terletak di selatan Samudra Arktik.

“Ini adalah mamalia cuaca hangat yang paling beradaptasi secara tropis dari semua mamalia. Jadi kedua spesies adalah mamalia yang ada di sana, di utara Lingkaran Arktik,” menurut penulis studi Christopher Beard.

Kedua spesies hidup selama zaman Eosen (56 juta hingga 33,9 juta tahun lalu), periode pemanasan planet yang intens. Pada saat itu, tidak akan ada lapisan es di kutub dan Pulau Ellesmere akan memiliki iklim yang hangat dan lembap seperti Savannah (sekarang Georgia), menurut penulis penelitian Kristen Miller.

Beruang kutub mencari makan di Kutub Utara.

Halaman selanjutnya

Faktanya, suhu di Pulau Ellesmere cukup sejuk untuk menampung berbagai ekosistem hewan yang tak terduga, termasuk hewan berkuku awal seperti tapir, dan bahkan buaya, ular, dan salamander, menurut temuan paleontologi sebelumnya.

Similar Posts